Sepertinya
band karnaval ini selalu lekat dengan hujan. Ketika dengan gegabah memutuskan
membubarkan band ini 2 tahun yang lalu hujan deras tengah mengguyur Jogja. Pun
ketika kami memutuskan reuni dan menghelat sebuah pertunjukan sederhana
bertajuk Back To Wonderland di Matchamu Cafe Jum’at 11 desember kemarin hujan
deras membasahi venue, membuat kocar-kacir segenap crew dan personil Orete
kalang kabut berusaha menyelamatkan panggung dan berbagai peralatan musik di
stage yang berada di luar ruangan.
Ya, kami luput
memperhitungkan adanya sebuah tenda sangat penting untuk menutupi stage, karena
siang harinya matahari masih gahar pamer panasnya. Hujan mulai mengguyur saat
kami melakukan sound check pukul 3 sore dan tidak berhenti hingga pertunjukan
tuntas.
Beruntung,
segenap crew dari Amat Production dan Roemansa Gilda sigap bekerja keras
menyelamatkan acara kemarin. Dengan gagah berani mereka memanjat pohon di
sekitar stage dan memasang atap darurat dari terpal.
Lebih beruntung
lagi, para Carnivalse dan penonton tetap berdatangan ke Matchamu Cafe meski
hujan rawan mengundang masuk angin dan meriang ke badan. Kami bersyukur bahwa
pertunjukan sederhana malam itu tetap ramai oleh kawan-kawan yang dengan riang
bergoyang bersama kami. Orete patut bersyukur Sisir Tanah tetap berkenan
mendendangkan nada dan lirik sarat maknanya di tengah guyuran hujan. Kami wajib
berbahagia segenap personil Orete tetap dapat bermain di panggung dengan penuh
energi dan semangat sekalipun di sela pergantian lagu harus mengelap muka dan
memeras lengan baju yang sarat oleh air hujan.
Semoga
pertunjukan sederhana Back To Wonderland ini mampu mengobati kerinduan segenap
Carnivalse pada musik kami. Bagaimana kelanjutan band karnaval ini berikutnya?
Kami belum bisa memutuskan apakah karnaval akan dilanjutkan. Untuk membuat
keputusan ini kami harus kembali duduk bersama dan membicarakannya dengan
matang. Setidaknya band karnaval ini akhirnya berkumpul dan bermain kembali. Meminjam
perkataan Eka Kurniawan seperti dendam reuni harus dibayar tuntas.
Orete
14 Desember 2015
|
Pintu Masuk Showcase Back to wonderland |
|
Sisir Tanah |
|
Aris Setyawan |
|
Dhima Christian Datu |
|
Penonton |
|
Tea Datu dengan Accordeonnya |
|
Antusian penonton |
|
Divisi Tiup |
|
Add caption |
|
Rian Hidayat.
|
|
Danny Rachman |
|
AATPSC X Sisir Tanah |
|
Danny Rachman |
|
Pertujukan |
|
Aurelia Marshal |
|
Salam
|
No comments:
Post a Comment