Hari itu, 27 Januari 2014,
mendung menggelayut pekat di Jogja. Ekspresi langit yang seolah merespon
keputusan mengejutkan dari Aurette and The Polska Seeking Carnival (AATPSC) untuk
mengakhiri perjalanan sirkus mereka di wonderland.
Masing-masing personil harus berfokus pada kegiatan akademis, saat itu
menjadi alasan bubarnya kelompok musik asal kampus ISI Jogjakarta ini. Berita
bubarnya ATTPSC cukup mengejutkan, mengingat saat itu musik folk berbumbu eropa
mereka tengah naik daun dan mendapat sambutan hangat dari khalayak. Mereka
bahkan sudah punya basis penggemar bernama carnivalse.
EP Selftitled mereka yang dirilis
dalam tiga format (cassette, CD dan vinil) juga laris manis diburu para pencari
kenikmatan musik unik yang seolah datang dunia utopis ini.
Butuh waktu hampir dua tahun
untuk Aurelia Marshal, Dhima Christian Datu, Aris Setyawan, Danny Rachman,
Ahmad Mursyid, Khrisna Bayu dan Rian Hidayat menyadari ada yang keliru dengan
keputusan mereka saat itu. Keputusan yang diakui terlalu terburu-buru dan membuat
mereka lupa bahwa AATPSC sebenarnya patut diperjuangkan. Bahwa kebahagiaan yang
meruap dari lagu-lagu semacam “Wonderland”, “Someday Sometimes”, “I Love You
More Than Pizza”, dan “Letter To You” masih dibutuhkan untuk mewarnai dunia.
Bahwa tenda sirkus mereka seharusnya masih bisa berkeliling kemana-mana. “Kami
merasa musik adalah salah satu cara menjaga kewarasan di tengah kondisi dunia
yang seperti sekarang. Musik karnaval kami adalah salah satu cara kami mengajak
orang-orang untuk bersenang-senang dan berbahagia. Ini salah satu alasan yang
akhirnya menjadikan kami berkumpul dan bermain kembali di Back To Wonderland,”
ujar Aris Setyawan mewakili teman-temannya.
Untuk itu, sebagai permintaan
maaf kepada carnivalse dan perwujudan
tekat AATPSC untuk kembali menghidupkan tenda sirkus mereka dan membawa wonderland kemana-mana, mereka akan
melangsungkan sebuah reunion showcase bertajuk
“Back To Wonderland”. “Back To Wonderland” akan dilaksanakan hari Jumat, 11
Desember 2015 di Matchamu Cafe. AATPSC juga akan menggandeng musisi folk asal
Jogja, Sisir Tanah untuk berkolaborasi. Dalam konser reuni ini, AATPSC akan
membawa kembali nuansa wonderland ke
panggung melalui musik dan tata panggung yang digarap oleh Roemansa Gilda,
sebuah kolektif seni dari sisi selatan Jogja.
Konser reuni ini mengundang siapa
saja untuk hadir dan merayakan keriaan wonderland
lagi, dan untuk itu tidak menggunakan tiket alias gratis. Selain
pertunjukan musik, akan ada jasa sablonase dengan desain dari Dyusuv.
Akhir kata,
kami mengundang siapa saja untuk merayakan kembali keriaan wonderland! See you on
wonderland, carnivalse!
“BACK TO WONDERLAND” REUNION
SHOWCASE
Date: Jumat, 11 Desember 2015
Time:
18.00 - end
Venue:
Matchamu Cafe (Jl. Kaliurang km 5, Pogung Baru C-26)
Guest
star: Sisir Tanah
FREE!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
AURETTE AND THE POLSKA SEEKING CARNIVAL
Aurelia Marshal: Vocal, ukulele
Dhima Christian Datu: Vocal,
Akordeon
Aris Setyawan: Drum
Danny Rachman: Bass
Ahmad Mursyid: Trumpet
Khrisna Bayu: Trombone
Rian Hidayat:Perkusi, Fagot
No comments:
Post a Comment